photo q..

Sabtu, 31 Oktober 2009

Setelah lulus SMK akhirnya pilihan tempat untuk kuliah saya jatuh pada Perguruan Tinggi Raharja karena beberapa rekomendasi dan juga saran dari orang tua juga :D.. dan kebetulan dekat dengan tempat tinggal saya dan yang pasti juga pembangunan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja cukup pesat.

Perguruan Tinggi Raharja atau bisa disebut juga GREEN CAMPUS adalah KAMPUS UNGGULAN yang berada di kota Tangerang. RAHARJA terbagi menjadi 2, yaitu AMIK untuk diploma (D3) dan STMIK untuk sarjana (S1). RAHARJA memiliki banyak jurusan diantaranya ada TI, SI, MI, KA, SK dll. Yang membuat menarik di Green Campus ini di setiap jurusannya ada yang namanya konsentrasi jurusan. Seperti misalnya TI (jenjang Strata 1) yang mempunyai 2 konsentrasi, yang pertama Software Engineering dan Mavib (Multimedia Audio Visual and Broadcasting). Kita bisa memilih 1 diantara 2 konsentrasi itu.
Dan pastinya saya juga ingin menjadi PRIBADI RAHARJA yang berhasil dalam banyak hal (amiin). Untuk lebih jelas tentang apa itu pribadi raharja bisa kunjungi alamat ini :
Raharja juga memiliki fasilitas untuk mempermudah mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan di kampus, diantaranya adalah:
1. SIS (Student Information Service)
2. RIC (Raharja Internet Cafe)
3. Raharja Card

Kamis, 17 September 2009

tak terlupakan


ku tagh tw mngpah aq mluu dii setiap aq tw dry dkat qw, aqw ssahg bila dya taq ad tagh ingind jauh ku dry iiagh,, adha rsa nyang tagh byasa yg mulai quu rsaa yg hmpha mngpah,, mngknd khah inii brtndaa aqw jthg cntaa.cntha qu yg prtmaa..
tuhand tlngd brkan lah isyaratt smgaa da jwband ats do'a quu,,tagh bsaa aqw mngenangd cntaa yg indag tnpah aiir mataa......

Rabu, 16 September 2009

Raharja gw Buaaangeeeettt.....!!


Saya daftar jadi mahasiswa di STMIK RAHARJA di karenakan saya ingin menambah ilmu lebih mendalam tentang komputerisasi,
tidak jauh dari tempat tinggal saya.
di green campus ini sangat lengkap pengetahuan tentang komputer sehingga saya berminat masuk menjadi mahasiswa baru disini.
saya ingin lebih mengetahui dunia Ilmu Technology (IT).
agar menciptakan sebuah prodak baru di dalam dunia (IT)

Senin, 14 September 2009

Gunung Tangkuban Perahu



Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Legenda rakyat setempat

Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Diantara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.

Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.



Create your own at MyNiceSpace.com










PribadiRaharja